Beberapa jam kemudian.
Lucas menunduk, dan saat itulah ia melihat Victoria yang masih memeluk erat tubuhnya.
Senyum lebar menghiasi wajah Lucas, senang karena perempuan yang semalam menolak untuk tidur bersamanya kini malah memeluknya dengan erat.
Lucas mengecup ubun-ubun kepala Victoria yang kini bersandar manja di perut bidangnya. Lucas tak kuasa menahan tawanya, geli saat nafas hangat Victoria berhembus, menerpa lehernya.
Berkali-kali Lucas mengecup ubun-ubun kepala Victoria, dan tak lupa untuk menghirup aroma shampoo Victoria yang beraroma khas mawar. Astaga! Lucas sangat tergila-gila dengan aroma shampoo Victoria, apalagi aroma tubuhnya.
Lucas mengalihkan pandangannya pada jam di dinding kamar, mendesah lega saat waktu masih menunjukan pukul 5 dini hari. Itu berarti
