18 - Marah - √

2205 Words

  Kelopak mata Lucas kembali terbuka begitu mendengar deru nafas Victoria yang terdengar teratur, pertanda kalau Victoria sudah kembali tertidur dengan pulas.   Secara perlahan, Lucas bangun, menggantikan tubuhnya dengan bantal guling yang langsung Victoria peluk dengan sangat erat. Lucas terkekeh, lantas menyelimuti tubuh Victoria.   Sesaat setelah mengecup kening Victoria, Lucas berjalan menuju sofa, di mana jaket, dompet, dan juga ponselnya berada. Lucas mengabaikan ponselnya yang terus bergetar, dan memilih memasukan ponselnya kedalam saku celana. Lucas membuka pintu kamar secara perlahan, tidak ingin pergerakannya membangunkan Victoria.   Lucas menuruni anak tangga dengan langkah terburu-buru. Tidak sadar kalau pergerakannya di perhatikan oleh Pauline yang sejak tadi memang sudah m

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD