Akhirnya Menikah

1222 Words

Irfan sebenarnya ingin tinggal lebih lama di rumah orang tua Melia. Ada rasa nyaman yang belum sempat ia resapi sepenuhnya, kehangatan keluarga, sambutan yang penuh cinta, dan senyum-senyum tulus yang belum lama ini ia kenal, tapi terasa seperti rumah. Namun, ada kewajiban yang tak bisa ditunda: pemakaman Aufa, saudara kembar Aura, yang jenazahnya menanti untuk dimakamkan dengan layak di Jakarta. Lebih dari itu, Irfan tahu tempat ini—meski hangat, belum tentu aman. Bayang-bayang penculikan Melia dan Aura masih terlalu segar. Ia tak bisa mengambil risiko sekecil apa pun. Ia sudah bersumpah, bahkan pada dirinya sendiri, untuk menjaga mereka. Bukan hanya sebagai pasangan, tapi sebagai seorang pelindung, kepala keluarga, dan pria yang bertanggung jawab atas kebahagiaan istri dan anaknya. Pak

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD