Asal muasal golf

1006 Words

Ingatan Clarissa kembali melayang setahun lalu, saat Adit tak pernah lepas dari bermain golf. Kalaupun hanya sekedar bersenang-senang dengan bola putih mungil itu Clarissa tak mempermasalahkan, pasalnya salah satu teman Adit ingin mengajak menyewa pegawai plus-plus. Tak sengaja Clarissa baca pesan dari pria yang bernama Kevin itu, dan siang tadi Kevin juga masih berada di gerombolan yang sama. "Berani kamu pergi main golf lagi aku aduin ke bu Tamara," ancam Clarissa kala itu. Matanya berkilat merah. Sedang Adit yang baru keluar kamar mandi tak mengerti. "Biasanya 'kan aku juga pergi." "Apa biasanya juga sewa pegawai plus-plus?" tanya Clarissa to the point. Kedua netra Adit melebar. "Kamu bicara apa si?" "Jawab!" Adit melengos ke sembarang arah, asal tak mendapati istrinya yang kini

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD