47. S2 - Senggol Sana Senggol Sini

1102 Words

Di pintu masuk klub malam, terlihat seorang gadis melangkahkan kaki ke dalam. Aroma alkohol langsung menusuk indra penciumannya. Sesaat, ia menatap kerumunan orang yang tengah asik berdansa dengan liar. Sontak, kedua sudut bibirnya naik ke atas. "Saatnya bersenang-senang," ujarnya sambil melangkah cepat. Tidak lupa dengan kedua tangan yang diangkat ke atas dan tubuh yang dilenggak-lenggokkan. Gadis cantik itu langsung masuk ke dalam kerumunan orang yang sedang menari. Melompat ke sana ke mari dan meliuk-liukkan tubuhnya. "Huuuuu ...!" teriak Dilara. Senggol sana, senggol sini tanpa mempedulikan siapa mereka. Yang ia pedulikan saat ini hanyalah kesenangan, bahkan sampai menanggapi setiap pria yang mengajaknya menari. Merapatkan tubuh satu sama lain dan saling berciuman. Semua mengenal

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD