40. Lara Yang Menyuruhku

1010 Words

Rigel melangkah maju bertepatan dengan Derya dan Dilara membalikkan tubuhnya. Lalu, ia menyodorkan amplop coklat berisi bukti pada Derya. "Tidak. Untuk apa aku menerimanya kalau bukti itu salah. Sudah jelas-jelas aku Derya," tolak Derya sambil mengayun tangannya hingga amplop itu jatuh ke lantai. "Iya, Papa benar. Ini pasti bukti yang sengaja dibuat untuk mengusir Papa dari kehidupan Lara dan Mama," kata Dilara menimpali. Tangan Dilara terkepal kuat. Meski mulut berkata seperti itu, tetapi tubuhnya bergetar dan raut wajahnya berubah khawatir. Mungkinkah bukti yang Guzel dan Serkan dapatkan benar, bahwa Derya yang ada di hadapan mereka hanya orang asing yang mengaku-ngaku? "Rigel?" panggil Serkan. "Baik, Pak," jawab Rigel tegas. Pria itu lekas meraih dan membuka amplop coklat yang sem

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD