15 || Tiada

1804 Words

"Byan! Turunkan aku!" Sepanjang perjalanan menuju ke arah parkiran mobil, Kia terus berteriak dan memberontak. Namun seolah tuli dan tidak peduli, Byan pun terus melangkah dengan ayunan kaki tegas sembari terus membopong Kia di atas pundaknya. "BYAN! TU--" Kia memekik kaget ketika tiba-tiba saja Byan kali ini benar-benar menurunkannya. Lelaki itu pun menyandarkan punggung Kia di bagian body samping mobil Rubicon miliknya, lalu kedua tangan Byan mengurung tubuh gadis itu. Manik gelap bagai angkasa malam tak berbintangnya menatap netra coklat bening milik Kia, dengan sorot yang menghujam dan selalu berhasil membuat Kia tak berkutik, seolah terhipnotis dalam pengaruh aura yang menguar dari lelaki itu. "Apa kamu selalu begini, Kia? Lari ke club dan mabuk-mabukan ketika ada masalah, alih-a

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD