Hari ini Faisya merasa sangat senang sekali karena Faisya dan Gus Faris sedang berada di perjalanan menuju Surabaya. Gadis itu tidak sabar ingin kembali bersama dengan Faisya lagi, mereka bisa bercanda tawa lagi dan jalan bareng lagi meskipun sepertinya agak sedikit sulit karena status Ica uang sudah menjadi istri orang. Namun, hal itu sama sekali tidak membuat niat Faisya mengajak jalan-jalan musnah, ia yakin sekali kalau Gus Faris pasti mengizinkan. Gus Faris itu meski wajahnya lempeng, datar, cuek dan menyebalkan, tetapi pasti ada sisi baiknya. Lagipula kelihatannya Gus Faris tidak secemburuan Akbar kok, pasti dia akan mengizinkan mereka jalan-jalan sebentar minimal mengelilingi kota Surabaya berdua. Menyambut kedatangan sepupu serta ustadnya dulu membuat Faisya dan Nenek begitu antus

