Hari ini adalah hari libur sehingga Ayah Fahri sama sekali tidak berangkat ke kampus, sebenarnya ada beberapa pekerjaan di kantor yang menantinya, tetapi Ayah Fahri lebih memilih meliburkan diri karena ingin menghabiskan waktu bersama keluarganya. Ayah Fahri memang seperti ini, meskipun ia terlihat seperti ayah yang cuek, tidak peka dan tidak peduli, tetapi sebenarnya diam-diam ia begitu perhatian pada dua perempuan yang sangat ia sayangi itu. Terbukti di saat sedang sibuk-sibuknya, ia memilih meluangkan waktu untukku keluarga tercintanya. Semua orang pasti memiliki sisi lembut dan perhatian, tinggal seseorang yang bisa mengeluarkan aura itulah yang menjadi pemenang bagi hati si beku. Hari ini juga Faisya akan nekat mengatakan tentang impiannya yaitu ia ingin pergi ke Surabaya dan tak ma

