Zemika Istri Polosku

564 Words
* SIDE STORY FROM CHAIN OF THE PAST  * Judul                    : Zemika Istri Polosku Harga                   : Rp 25.00O, -  ( Tersedia di a p l i k a si K A R Y A K A R S A ) Status                  : Cerpen ( TAMAT ) Jumlah kata      : 11k kata "Pulang sama saya." "Hah?? A-apa, Pak?" "Saya paling tidak suka mengulang ucapan saya, Zemika." Zemika Aliana, wanita yang saat ini berusia dua puluh dua tahun itu mengerucutkan bibir kesal. Pria di depannya ini selalu saja bersikap dingin padanya. Ah... Bukan hanya pada dirinya saja sebenarnya. Muhammad Arya Farzandy selalu bersikap dingin pada setiap orang. Kecuali pada bos mereka, Bara Afridzal Danudirja. Sekretaris CEO di Perusahaan Danudirja Furniture ini tiba-tiba saja menghampirinya yang saat ini sedang menanti bis kota di sebuah halte bis yang dekat dengan perusahaan tempatnya bekerja. Sudah beberapa hari ini pria itu terus mendekatinya, tapi selalu dengan cara yang kaku. "Saya pulang naik bis aja, Pak—" "Saya juga tidak terima penolakan." Mata wanita ini membulat tak percaya. "T-tapi, Pak—" "Cepat masuk ke dalam mobil saya. Kita tidak punya waktu berdebat di jalan. Mobil saya bisa diderek kalau saya parkir terlalu lama di tempat yang tidak seharusnya.” “Lagian Bapak… siapa suruh parkir di sana.” Wanita yang dipanggil Zemika itu bersungut kesal. “Bisa tidak membuang waktu saya?” Zemika mendelik tak percaya saat pria itu kali ini mengeluarkan nada sarat akan ancaman. “Pak—e-eh… Pak! Pak Arya! Jangan culik saya dong, Pak!” Zemika mencoba membebaskan tangannya yang saat ini sudah berada di dalam genggaman sekretaris CEOnya itu. Pria itu seenaknya saja menyeretnya menuju ke arah mobil mewah yang terparkir tak jauh dari halte. Sementara orang-orang yang berada di dalam halte hanya dapat melihat. Mereka tidak berani ikut campur. Apalagi beberapa dari mereka adalah karyawan di perusahaan Danudirja Furniture yang tentu saja mengetahui siapa itu Arya. “Kamu bukan anak kecil lagi. Ngapain saya nyulik kamu.” “Ya tapi kan saya masih imut, Pak.” Langkah Arya terhenti, yang otomatis membuat langkah kaki wanita yang sedang diseretnya ini pun terhenti. Arya menatap geli wanita itu. “Siapa yang bilang kamu imut?” Mata Zemika mengerjap beberapa kali. “Pandu, Dwino, Pak Santo… ah sama Mas Awan juga bilang gitu ke saya,” jawab Zemika polos. “Pak Warsa sama Mas Banu juga bilang gitu,” lanjut Zemika setelah terlihat mengingat nama-nama orang yang mengatakan jika dirinya imut. Mata Arya melotot. Wanita di depannya ini memang Arya akui memiliki wajah yang imut. Belum lagi mulutnya yang blakblakan terkesan polos dan lucu, membuat Zemika Aliana terlihat menarik. Namun Arya tak sangka jika banyak juga pria di perusahaan Danudirja Furniture yang memuji wanita muda ini. Apakah mereka semua tertarik pada Zemika? Sial! Mengapa tiba-tiba hati Arya memanas? *** Kelanjutan kisahnya cuma ada di  a p li ka si K A R Y A K A R S A ya pren2 smua :* Ini hanya cerpen dan langsung tamat. Jadi buat yang mau baca kelanjutannya bisa langsung meluncur ke sana <3 Yang gak mau baca, gak dip4ksa kok… Hehehehe…. Hanya tersedia di  K A R Y A K A R S A  ya NB : CERITA INI ISINYA GAK ADA KONFLIK YANG BERARTI. BIBIT PELAKORNYA ADA, TAPI LANSUNG TEW4S SEBELUM BERKEMBANG… Wkwkwk. JADI BUAT YANG GAK SUKA CERITA RINGAN MACEM REMAHAN CHIKI, TIDAK DISARANKAN UNTUK BACA

Great novels start here

Download by scanning the QR code to get countless free stories and daily updated books

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD