Akal Licik Pendengki

1693 Words

Akal Licik Pendengki “ERIKA, maukah kamu membantuku?” tanya Puri, teman sekelasnya yang selama ini menjadi bendahara kelas. Kala itu, bel tanda masuk belum berbunyi. Mereka berbincang di dalam kelas. Tiara tengah mengantar Meli menemui Bima di kelasnya. Awalnya mengajak Erika juga tapi Erika menolak halus dengan alasan ada buku yang mau dibaca. “Membantu apa?” tanya Erika. “Untuk sementara... kamu menjadi bendahara, eh maksudnya... aku kan bendahara kelas, kamu sekertaris... sebagaimana tugas kita. Nah, uang kas kelas, aku titip di kamu dulu, tak lama ko... paling seminggu,” rajuk Puri lalu menjelaskan alasannya sampai menitip uang pada Erika. Sebelumnya, uang itu disimpan di kamar di rumahnya. Lalu tiba-tiba hilang dua lembar dan ia curiga pada seseorang di dalam rumahnya karena sudah

New users can unlock 2 chapters for free!
Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD