16 - Your Punishment 2

1631 Words

Tengah malam Luna terbangun dari tidur. Ia melihat Gama yang terlelap di sampingnya seraya memeluk erat pinggangnya. Saat Luna melihat jam, sudah menunjukkan pukul satu pagi. Badan Luna serasa remuk. Meski sudah tidak sesakit saat pertama kali melakukan hubungan intim, tapi tetap saja Gama sangat kasar terhadapnya. Mengingat itu membuat Luna kesal sendiri. Luna melepas tangan Gama yang memeluknya. Ia terduduk seraya menyandarkan punggungnya di kepala ranjang. Perut Luna rasanya kram. Ringisan Luna membuat Gama terbangun. Pria itu ikut duduk dan memperhatikan gerak-gerik Luna. “Lun, kamu kenapa?” tanya Gama panik. “Semua gara-gara Om Gama. Sakit.” Balas Luna hendak menangis. Matanya sudah berkaca-kaca. “Apa yang sakit? Bilang sama saya.” “Perut Luna rasanya kram. Terus itu Luna

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD