⚠️Warning! 18+ Usai memanggil Luna turun, mereka akhirnya bisa memulai acara makan malam keluarga. Luna menjadi bahan pujian karena sangat cantik. Sedangkan Gama mendapat pujian dengan masakan yang begitu lezat disantap. “Gama pinter masak ya? Enak banget masakannya.” Puji Alya. “Luna juga bantuin itu, Ma.” Ujar Luna. “Kamu, Lun. Jangan males belajar masak. Kasihan Gama harus masak buat kamu terus. Masak dia udah kerja, masih harus urus dapur.” Ujar Alya memperingatkan. “Iya betul itu, Luna.” Kali ini Damar, Kakek Luna mengiyakan dan setuju. “Luna udah bisa masak, Kakek, Ma. Percaya deh. Setiap pagi sekarang Luna yang bikin sarapan. Tanya Om Gama kalo nggak percaya. Iya nggak, Om?” tanya Luna kepada Gama untuk mencari pembelaan. Gama dan Bagas tertawa kompak melihat tingkah Lu

