✉ 27 || Titania Raya

1067 Words

Benar juga yang ditanyakan Kak Langit. Kenapa aku tidak bertanya pada Kak Agas soal ciri-ciri fisik cewek itu. Haruskah aku bertanya sekarang? "Oke, akan gue tanyain ke Kak Agas," putusku sembari beranjak dari sofa dan berjalan menjauhi mereka. Aku membuat sambungan telepon dengan Kak Agas. Tak butuh waktu lama, Kak Agas langsung menerima teleponku. "Hallo, Ray. Jadi pulang bareng gue?" tanyanya cepat-cepat. Aku berdeham singkat lalu menjawab, "Ehm, sebenernya gue udah pulang." Aku jelas harus berbohong. Bahaya kalau sampai Kak Agas mengecek ke UKS dan aku sudah tidak ada di sana. "Oh," gumamnya dengan nada kecewa. "Terus kenapa telepon?" "Gue mau nanya soal cewek yang lo bilang keluar dari ruang ganti sore itu. Ciri-cirinya kaya apa?" Aku bertanya hati-hati. Pasalnya baru tadi sian

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD