Joanna terbangun di malam hari, ia merasa lemas dan nyeri di bagian bawah. Ia tak pernah berfikir bisa sampai seperti ini. u*****n demi u*****n ia lontarkan dalam hati. Entah apa kata orang tuanya jika mengetahui anak mereka sudah dengan pasrah memberikan sesuatu yang berharga miliknya untuk seorang Mafia posesif.
"Ouh... Sakit...", rintih Joanna
Ia berjalan menuju kamar mandi dan membersihkan diri. Ia menggosok seluruh tubuhnya hingga benar-benar bersih menurutnya.
Usai membersihkan diri, Joanna melihat Nero yang masih tertidur lelap tanpa busana, dan hanya tertutup selimut saja. Ia mengehela nafas penyesalan.
Joanna keluar dari kamar dan pergi menuju dapur. Ia sangat terkejut saat sampai di dapur melihat Ryan disana.
"Ryan... Sedang apa kamu...?? Ehmm kau bilang akan pulang Indonesi
