"Aku baik-baik saja, Rey. Kau tidak perlu khawatir. Tidak ada yang menyerang rumah ini." Naya memutar bola matanya malas saat mendengar kekesalan dari balik telepon. Hingga dia harus kaget dan refleks menjauhkan ponselnya saat teriakan Rey masuk ke gendang telinganya. Naya akan tulí lebih awal jika lelaki itu terus berteriak di telinganya. Jantungnya juga harus mendapat efek kejut yang luar biasa. Síal. Hingga sebelum Rey mengomelinya lebih lanjut, Naya segera memutus panggilan itu dengan kesal. Berbalik dan membantingnya ke ranjang. Sialnya, saat Naya melempar benda itu, dia tidak tahu kalau ada Jonathan yang tengah berbaring di ranjangnya dan sepertinya, lelaki itu sedang melamun hingga ponselnya harus mendarat sempurna di hidung mancungnya tanpa Jonathan sempat mengelak. Naya spontan

