Lisna melempar ponsel ke atas tempat tidur dengan gusar. Sudah tiga hari ini ponselnya sepi. Ia pun keluar dari kamar. "Ibu. Ade udah mandi tapi kenapa Om Zayn belum datang, Ibu," rengek Aga. "Om Zayn gak akan datang," sahut Lisna "Kenapa, Ibu?" "Ok Zayn udah lupa sama kita. Lupa sama ibu, lupa sama Ade juga." Suara wanita itu terdengar kesal. "Kenapa lupa, Ibu?" "Ibu gak tau Ade. Ade tanya aja sendiri sama Om Zayn," balas Lisna, "udah, jangan rewel terus. Gak usah nanyain Om Zayn terus. Ade 'kan bisa main sama ibu." "Tapi Ade gak mau main sama ibu." "Ya udah. Ade maen sama Mako." "Gak mau, Ibu. Mako kecil. Mako gak bisa bergerak." Lisna membuang napas kasar. Hari ini Aga benar-benar menguji kesabarannya yang sedang tidak stabil. Ia pulang cepat dari panti asuhan pun karena Aga y

