Hilang Kendali

1856 Words

Ai berlalu pergi meninggalkan Angga yang masih terpaku ditempatnya itu. Lelaki itu tak menyangka, jika istrinya bisa bicara tegas dan lugas, bahkan sorot matanya terlihat sangat emosi sekali. Ada kekecewaan di dalam sorot matanya, Angga merasakan hal itu namun ia seakan enggan untuk peduli. Padahal, sebelumnya ia selalu berusaha untuk memberikan yang terbaik untuk Aina, bahkan ia tak pernah sedikitpun berniat untuk menyakiti istrinya itu. Melihat Aina yang berani dan lantang membuat Angga merasa tidak terima dengan sikap Aina, ia mengejar dan mencekamnya. "Aina!! Tunggu!!" bentaknya. "Lepaskan!!" "Tunggu dulu!! Aku belum selesai bicara!!" "Lepaskan, Mas!! Sakit!!" "Aku belum selesai bicara!! Kau harus menunggu disini hingga pembicaraan kita selesai!!" "Apalagi? Hah? Apalagi yang ingi

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD