Patah Sebuah Harapan

2067 Words

Semua orang tengah harap-harap cemas berkumpul di depan ruang tindakan di salah satu rumah sakit yang tak jauh dari rumah. Mereka benar-benar merasakan khawatir yang sangat luar biasa mengingat kondisi Aina tadi yang benar-benar depresi luar biasa. Mulut dan hati mereka tak berhenti berdzikir untuk keselamatan Ai juga kedua anaknya. Si kembar sejak tadi yang lebih tidak tenang. Keduanya bolak-balik duduk-berdiri, setelah itu mondar-mandir seperti kitiran. Pakaian keduanya penuh dengan darah, mereka berdua seakan melupakan darah dan aroma amis tersebut sebab saat ini hidup Aina yang benar-benar tersita. Mami dan Papi terlihat melangkah dengan terburu-buru menghampiri mereka semua yang sedang harap-harap cemas. Mami langsung menghampiri Ibu dan mereka berpelukan dengan erat. Mereka berdua

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD