Pilihan Sulit

1249 Words

Mimi keluar dari kamar rawat menuju parkiran untuk menemui seseorang. Ia sudah janjian dengan seseorang untuk memberikan sesuatu, berjalan terburu-buru agar tidak terlalu menunggu. Akhirnya sampai juga di parkiran, tepatnya di depan mobil berwarna silver itu. Angga membuka kaca jendela mobil dan melongokkan kepalanya keluar. "Aina gimana, Mi?" "Masih susah makan, Angga. Ditawari apapun gak mau." "Ya sudah, ini aku sudah beli bubur kesukaan dia. Dan beberapa cemilan yang biasa dimakan saat susah makan, tolong kasih ke Aina ya. Tapi, kalau ditanya dari siapa gimana ya, Mi?" "Ah, gampang! Itu urusan aku! Nanti aku bisa bilang kalau yang beli itu aku dan memesan lewat aplikasi." "Ah ya sudah, baik. Makasih ya, Mimi." "Iya, sama-sama. Terus, kamu ini mau kemana lagi?" "Pulang dulu, Mi. K

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD