Air putih di atas meja tumpah.
Membasahi kertas ... serta tepi lengan kemeja milik Arzelion.
Laki-laki itu tersandar di kepala kursi kerjanya dengan kepala terdongak.
Seorang perempuan masuk tanpa mengetuk pintu dan menyaksikan Arzelion kelihatan 'sedang tinggi' di meja kerjanya.
"Tuan—
"Keluar."
"..."
"KELUAR!"
Perempuan itu, Sonya, lantas buru-buru meninggalkan ruangan Arzelion.
Ketika Sonya sepenuhnya keluar, Arzelion memijat kepalanya yang terasa pening sekali.
Di saat itu, seseorang keluar dari balik persembunyiannya, dan duduk dengan santai di atas sofa.
"Berani sekali kamu menginjakkan kaki di sini." Arzelion bersuara.
Orang berpakaian hitam itu tersenyum sinis.
Junior menatap wajahnya di pantulan pisau lipatnya yang berkilau.
"Gimana? Lo puas setelah datang langsung k
