Kaki jenjangnya terbalut stoking hitam transparan, berpijak anggun dengan Versace Medusa Aevitas yang berkilau di bawah cahaya lampu. Ia melangkah menembus kerumunan di dance floor, membelah lautan manusia dan seketika merebut separuh perhatian ruangan. Aroma feminin yang lembut mengepul dari tubuhnya, meninggalkan jejak samar di setiap penciuman—bercampur dengan bau alkohol, parfum, dan keringat malam. Perempuan dengan rambut hitam legam bergelombang itu melangkah anggun menuju meja bar, lalu duduk dengan tenang. Ketika tersenyum, kedua sudut bibirnya yang dipulas lipstik merah melengkung indah—namun menyiratkan sinisme. Malam ini, dialah sang spotlight. Namanya Jung Aerith. Peranakan Korea-Amerika. Mahasiswi di Ludwig Maximilians University of Munich, Jerman. Kini tengah menempuh pen

