Ketika aku mengalami pusing dan sesak napas karena kekurangan oksigen, angin tiba-tiba lenyap dan itu menyentakkan tubuhku. Aku hampir terjengkang ke depan, tapi untungnya aku hanya melangkah satu kali sebelum kakiku berhasil mempertahankan posisi berdiriku.
“Apa yang ....” Aku baru sadar dengan apa yang pria ini lakukan. Dia ... dia mengeringkan tubuhku dengan anginnya, ya, saat ini pakaian dan tubuhku tidak lagi basah. Praktis sekali ya, meski seharusnya tak secepat ini pakaianku kering, entahlah angin jenis apa yang pria ini buat.
“Oh, sudah kering, terima kasih banyak.” Aku berucap padanya, dengan ini aku tak akan merasa kedinginan karena sekujur tubuh yang basah.
“Apa kau memerlukan hal lain lagi?” tanyanya ketika tangannya turun, oh aku baru melihat itu, dia cedera, ada beberapa l
