Elysse merasa sangat kesal dengan perubahan suasana yang tiba-tiba seperti saat ini. Apalagi dalam situasi seperti ini, dia hanya mampu diam saja, dilindungi dan tidak bisa berbuat apa-apa untuk membantu. Saat ini keadaan tengah berada dalam perang sungguhan dan nyawanya juga pastilah dalam bahaya sungguhan.
Chadrish, Xeraine dan Smmera menggunakan seluruh kemampuan mereka untuk menghadapi serangan-serangan yang terus saja menyerbu. Makhluk-makhluk seperti seekor hiena dengan seluruh tubuh berwarna hitam, kulit hitam dan bulu hitam juga diselimuti aura hitam terus maju, makhluk-makhluk dengan tubuh tinggi, seperti terbuat dari tengkorak namun dibalut jubah hitam, sepanjang mata menyala terang juga melepaskan sihir-sihir hitam untuk menyerang.
Makhluk seperti banteng dengan bagian depan mirip bison tapi sangat kekar maju melesat. Beberapa jenis makhluk terbang seperti burung dan kelelawar juga tak kalah menyerbu. Dari kejauhan, ada sosok mirip manusia yang melontarkan sihir dan serangan s*****a seperti anak panah dan tombak. Mereka yang berwujud lebih manusiawi melakukan serangan jarak jauh pada mereka.
Dinding-dinding rumah bergetar hebat, getarannya sampai terasa oleh Elysse. Tembok-tembok yang menempel di rumah mulai terkikis dan perlahan hancur, pertahanan mulai melemah. Sesuatu yang telah dibuat Smmera jelas tak akan bertahan lama ketika menghadapi banyak serangan seperti itu.
Smmera menggunakan mana untuk menciptakan perisai dan tombak guna menghasilkan pertahanan dan serangan.
Chadrish menggunakan seluruh mantra api untuk membakar semua musuh. Para makhluk yang berada dalam radius, segera saja terbakar dengan kobaran api yang besar. Sayangnya dia hanya mampu sekali melepaskan kebakaran hebat itu, maka dari itu ia langsung merapalkan mantra sihir untuk mengembuskan tekanan angin ke arah kobaran api. Tampak jika angin yang dia ciptakan segera memperluas dan memperbesar kobaran api. Api yang meluas segera melalap habis makhluk-makhluk hitam yang berada terlalu dekat dengan kobaran api.
Xeraine menghentikan setiap serangan-serangan yang mungkin bisa mengenai dan membahayakan teman-temannya. Perlawanan dan kekuatan penyerang sungguh tak sebanding, maka setelah melepaskan tornado besar, Chadrish segera kelelahan, di sisi lain Xeraine dan Smmera juga mulai melemah. Mereka mulai putus asa ketika musuh semakin bertambah dan mana mereka semakin menghilang.
Elysse merasa sangat panik saat melihat para penyihir muda ini kewalahan dan menampakkan akan segera tumbang dalam waktu dekat, dia berharap jika dirinya memiliki kekuatan untuk menolong, dia memiliki kemampuan untuk melepaskan sihir p*********n. Sayang sekali, sejauh yang dia ingat, hal-hal yang telah dilakukan sebelumnya tak ada yang mampu menciptakan kehancuran yang besar.
“Sepertinya, mau tak mau aku harus bertindak. Jika tidak, anak-anak t***l dan i***t ini bisa mati.” Suara wanita yang sudah Elysse kenali dengan baik mendadak berdengung di dalam kepalanya. Elysse merasakan sensasi senang saat mendengar suara itu.
Tiba-tiba saja Elysse merasakan sesuatu yang tak nyaman, tubuhnya segera saja diambil alih oleh Xhellvana, kali ini prosesnya sangat cepat sehingga Elysse sama sekali tak menyadarinya. Tahu-tahu semua tubuhnya sudah tak dapat dia kendalikan lagi. Dia diambil alih atau dalam istilahnya sendiri, dia telah dirasuki.
Tak seperti biasanya ketika Xhellvana mengambil alih tubuh Elysse, di mana hanya kepribadiannya saja yang berubahーkarena itu memang kepribadian dan jiwa dari Xhellvana sendiri. Namun berbeda dari sebelumnya, saat ini tampak jika helai-helai rambut hitam Elysse berubah warna menjadi merah, pupil matanya juga memerah, bahkan tumbuh sepasang tanduk seukuran ujung kelingking pada kepalanya, tanduk itu hampir tak menampakkan diri dari sela-sela rambutnya.
Dada dan bagian pantatnya tumbuh lebih besar hingga baju dan celananya langsung berubah menjadi sesak dan kencang pada bagian itu. Meski memiliki rupa dan tubuh yang sama dengan Elysse, Xhellvana memiliki beberapa keunggulan yang bisa dianggap kelebihan yang tak dimiliki oleh Elysse sendiri. Maka ketika telah diambil alih sepenuhnya, bagian-bagian tubuh tertentu yang dimiliki Xhellvana akan tumbuh pada tubuh Elysse.
Ini adalah pengambilan alih yang lebih kuat dari sebelumnya, hampir mirip dengan apa yang Chadrish dan yang lainnya lakukan, bertukar jiwa sepenuhnya. Xhellvana menyeringai, ia memandang ke arah depan dengan tajam. Sepertinya dia sangat kesal dan geram dengan apa yang dilakukannya saat ini.
Jujur saja, Xhellvana sudah menyimpan dan memendam kekuatannya sejak lama, hal itu guna untuk memulihkan mana dan jiwanya yang terluka, sekarang semua mana yang dia miliki harus digunakan untuk membela nyawa Elysse dan keempat penyihir lainnya. Apa yang dia korbankan sangat besar untuk menyelamatkan semuanya.
“s**l, itu tak akan berguna, kalian terlalu lemah bodoh untuk menghadapi mereka.” Xhellvana segera mengumpat. “Jika kalian selemah ini, lebih baik kalian terlahir kembali sebagai serangga pemakan kotoran saja. Sangat menyedihkan.” Setelah melepaskan serangkaian kata ejekan itu, Xhellvana mengulurkan tangan kanannya, segera saja beberapa makhluk yang telah berhasil masuk ke dalam rumah, semuanya terlempar keluar. Sebuah kubah pelindung tercipta di sekeliling bangunan, apa yang dilakukannya tampak sangat instan dan terjadi dalam waktu yang luar biasa cepat.
“Aku yakin jika dia terlampau kuat, maka dari itu apa-apa yang dilakukannya berlangsung sangat cepat, semuanya berakhir begitu saja.” Elysse berkomentar saat menyaksikan apa yang baru saja diperbuat oleh wanita yang mengambil alih tubuhnya. Keempat penyihir itu tampak sangat terkejut dengan apa yang Xhellvana lakukan, semuanya menoleh memandang Xhellvana setelah menghentikan aktivitas masing-masing.
“Nona Xhellvana!” Keempatnya segera menyerukan dua kata yang sama dalam waktu yang sama pula. Semuanya gemetar dan segera berlutut di hadapannya. Xhellvana melepaskan kacamata yang bertengger di atas hidungnya dan melemparkan ke arah Chadrish, pria itu langsung menangkapnya. Kemampuan penglihatan Xhellvana sangat bagus dan tajam, tak memerlukan kacamata lagi.
“Aku tak menyangka jika Nona kuat ini sangat mereka hormati, oh dan aku dua kali dirasuki. Sepertinya efek samping yang akan kudapatkan sangat menyiksa dan rasanya pasti luar biasa menyakitkan. Uh, aku harap aku mampu menahannya.” Elysse berbicara di dalam sana saat melihat pemandangan ini.
“Diamlah, wanita. Kau tak diizinkan bicara!” Xhellvana segera membentaknya. Maka Elysse langsung bungkam, dia ketakutan. Xhellvana memandang mereka semua, sementara para musuh sedang berusaha menghancurkan kubah pelindung yang Xhellvana ciptakan.
“Tutup mulut bau kalian!” Xhellvana langsung membentak keempatnya, tampak mereka juga sangat ketakutan dengan sosok Xhellvana yang wujudnya benar-benar hampir terlihat jelas, tidak seperti sosok Elysse seperti biasanya.
“Kalian membuat lingkaran sihir sekarang, aku akan menghajar mereka. Kalian tak akan becus menghadapi semua sampah menjijikkan itu!” Mereka masih berlutut dan tak berani mengangkat wajah.
“Tapi, Nona.” Xeraine tampak tak setuju, semua juga sama. Tak ada yang setuju jika Xhellvana harus melakukan semuanya. Akan ada efek samping dan pengorbanan ketika Xhellvana bertarung saat ini. Hal itu adalah sesuatu yang besar, keempatnya jelas tahu dan paham dengan situasinya.
“Jika Anda melakukannya, maka Anda akan ....” Chadrish tak melanjutkan ucapannya.
“Aku tahu, kekuatanku akan habis dan aku harus mengulang dari awal lagi, sementara aku akan tidur. Tapi kalian terlalu payah dan lemah. Aku curiga jika kalian bereinkarnasi pada tubuh yang salah.” Dia melontarkan ejekan pada mereka. Elysse hendak protes jika apa yang Xhellvana katakan itu salah, Chadrish jelas kuat menurutnya, teman-temannya juga begitu. Sayangnya Elysse segera mengurungkan niat saat ia sadar jika dirinya pasti akan balik dimarahi dan dihina jika berbicara satu patah kata saja.
“Kami, aku ....”
“Kalian akan mati, aku benar-benar jijik melihat kalian saat ini yang bahkan lebih lemah dari melata terkotor sekalipun. Kalian akan mati jika aku tak bertindak saat ini juga!” Xhellvana berbicara dengan tegas, itu memang kenyataannya. Mereka sudah lelah dan kekurangan mana, jika saja Xhellvana tak muncul, maka hanya perlu menghitung detik saja sebelum semuanya tewas.
“Kami minta maaf, ini tak sesuai dugaan.” Chadrish berbicara dengan pelan.
“Kau pikir semua harus selalu sesuai dugaan? Peperangan selalu dipenuhi dengan hal yang tak terduga! Dasar d***u!” Keempatnya berjengit dan gemetar saat mendengar kalimat itu. Xhellvana lagi-lagi benar dan itu membuat mereka tak bisa mengeluarkan kalimat pembelaan.
“Cukup omong kosong ini! Jangan ada yang membantah lagi, membuat lingkaran sihir akan lebih cepat jika dikerjakan dengan empat orang. Lakukan sekarang!” Perintah itu terdengar sangat mendominasi dan menindas keempatnya. Maka semuanya segera bangkit dari posisi berlutut, tanpa mengatakan apa-apa lagi, keempatnya segera bekerja, tak ada yang membantah perintah itu.
Keempatnya berada di empat sisi yang berbeda, mereka menggunakan tongkat mereka untuk menggambar rune yang harus tercipta membentuk lingkaran sihir di lantai. Sesuatu hal yang akan cukup lama untuk dilakukan dan dikerjakan oleh seorang diri. Tapi dengan empat orang, mereka mampu mengerjakannya lebih cepat.