The Feeling That Doesn't Reach

1023 Words

Sejenak, gadis berambut merah itu hanya menatap Marko dengan mulut menganga dan mata yang membelalak. “Kau ….” Alex ikut duduk di lantai, mendekati Marko yang tengah berlutut di sana. “Kau serius?” Tanya gadis itu sambil membelalakan mata birunya. Mata coklat itu sedikit menyipit. “Lexy, aku berkeliling mencari cincin ini dan kau masih tak percaya?” Ia bertanya sambil merapikan tambut merah tua yang menutupi wajah gadis itu. “K-kau yakin?” Gadis itu bertanya dengan wajah yang masih tampak kaget. “Lelaki harus memegang kata-katanya, ‘kan?” “Ya, tapi … kau memberiku cincin, Marko. Itu tandanya… kau serius? Maksudku … apa kau benar-benar ingin menikahiku?” Gadis itu bertanya terbata-bata. Marko tersenyum. Ia membelai wajah gadis yang terlihat sangat tegang itu. “Tentu saja aku serius

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD