A Proper Introduction

1108 Words

Untuk sesaat setelkah menatap senyum itu, Marko hanya terdiam. Suara berdeham Detektif Chiessalah yang menyadarkannya. “Um … apa kau sudah baikan?” Gadis itu tertawa. “Aku merasa lebih baik.” “Baguslah.” Jawab lelaki itu sambil tersenyum. “Apa dokter Maurizio sudah menemuimu?” “Hari ini belum.” Alexandra menjawab sambil mengalihkan pandangannya. Tapi Marko tak bisa mengalihkan matanya. Ia terus menatap gadis itu. Wajahnya yang pucat dan masih sedikit bengkak itu tetap tak mampu membendung kecantikannya. Detektif Chiessa berdeham. Marko baru ingat ada lelaki itu di sana. Jadi ia sedikit tertawa untuk menutupi rasa malu. “Alex, Detektif Chiessa ingin menanyakan sesuatu padamu.” “Oh?” Gadis itu mengangkat wajah. Tampak alisnya naik sedikit dan bola matanya berputar pada lelaki yang ber

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD