Hari ini hari Senin, itu berarti aku kembali bekerja di perusahaan yang sama dengan Dafa.
Mengingat Dafa, jantungku kembali berulah karena kenangan kemarin malam yang begitu membekas di ingatanku.
Aku kembali memandang pantulan diriku di cermin depan. Hari ini aku sudah siap bekerja dengan kemeja warna caramel dan celana kain hitam.
Sebenarnya, pagi hari ini aku sedikit bertingkah bodoh. Pagi pagi sekali, aku terbangun dan memilih-milih baju terbaik yang akan aku kenakan. Bahkan sempat terlintas dalam pikiranku untuk mengenakan dress. Hanya seperkian detik, lalu dengan jengkel aku membuang dress yang sudah ku pegang ke kasur.
Sepertinya aku menjadi sedikit tidak waras karena kejadian kemarin. Lalu, karena jengkel akan tingkahku yang tidak biasa itu, aku langsung mandi dan mengenakan p
