Siska : Aku terjaga karena embusan angin membelai wajah. Rupanya jendela kamar sudah terbuka. Kain gorden melambai-lambai karena tiupan angin dari luar. Lalu ... mana Andra? Kuedarkan pandangan ke sekeliling, sosoknya tidak ada di kamar. Semakin lama terdiam, semakin tercium wangi pinus menyerobok hidung. Apa Andra sudah mengepel ruangan ini? Aku turun dari ranjang. Benar saja. Baju bekas kami sudah tak ada lagi jejaknya. Padahal semalam Andra melempar semua pakaian kami hingga berserakan di lantai. Tak ada malam yang tak panas bersamanya. Kulangkahkan kaki, keluar dari kamar. Di balkon samping baju-baju sudah bergantungan, menguarkan harum lavender. Pewangi dengan harum khas yang selalu aku pakai. Jadi benar. Andra ... mencuci baju? Terdengar suara dua benda diadu, bersahutan menimb

