Batrayal

1204 Words

Sayup-sayup seperti berada di dalam mimpi, Grace mendengar suara erangan dan geraman, ranjang yang ia tiduri juga bergerak berirama. "Ford, faster...." Itu adalah suara Halifa. Ya, Halifa asistennya. Grace membiarkan mereka mendaki puncak kenikmatan, bagaimanapun juga Grace tahu jika ia membuka matanya sekarang pasti keduanya akan malu dan lebih lagi berhenti di tengah jalan di saat seperti itu pasti tidak nyaman. Grace memutuskan menikmati suara berisik meski jauh di dalam hatinya mengutuk. Ia membuka sedikit sebelah matanya untuk memastikan di mana dirinya berada. Godame s**t! Ini di kamarku, mereka bercinta di ranjangku! Tidak tahu malu! Suara rintihan Halifa semakin menjadi-jadi, sepertinya pergulatan itu begitu panas dan membara. Tubuh Grace sedikit gelisah, ia ingin sekali me

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD