20.malu

972 Words

Kanaya turun dari tangganya,dengan stelan rapi.dia mengenakan baju putih lengan panjang,serta rok merah muda.rambutnya dia biarkan tergerai indah. Make up tipis yang melekat diwajahnya,membuat siapapun yang melihatnya akan terpesona. Rehan yang sedang menonton televisi, dibuat bingung oleh adiknya.mau kemana dia?bukankah ini sudah malam? "Mau kemana,dek?" tanya Rehan, sambil makan keripik tela pedas kesukaannya. "Mau pergi"jawab Kanaya, dengan senyum mengembang. "Sama siapa?"kali ini Rehan, benar-benar serius.Rehan menatap adiknya tanpa memperdulikan keripiknya. "Devano, bang"jawab Kanaya, memutar matanya malas. "Abang sendiri mau kemana?rapi benar,mau ngapel ya?" selidik Kanaya, seraya menaik turunkan alisnya. "Mau menata masa depan"jawaban yang Rehan berikan,membuat Kanaya mendeng

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD