Talak

1447 Words

Mata Irfan membulat melihat map yang diberikan oleh Rifki padanya, tapi sesaat kemudian dia tertawa terbahak-bahak. "Hahaha, kamu salah alamat, Bung!" ucapnya sambil membeber map yang ternyata berisi foto pernikahan itu. "Lihat ini! Wanita dalam foto ini jauh berbeda dari Amel! Wajah wanita ini jelek sekali, bagaimana bisa kau menganggap dia sebagai Amel? Mimpi kamu, Bung!" ucap Irfan sambil tertawa, seraya membandingkan foto itu dengan Amel. Rifki tersenyum miring dan tetap tenang, lalu melirik sesaat ke arah Amel yang masih bungkam. "Kenapa tidak kau tanyakan padanya langsung?" tanyanya. Irfan berhenti tertawa. Dia menatap ke arah Amel dengan mata membulat. Jangan-jangan .... "Apa yang kau pikirkan itu benar, Irfan!" ucap Rifki lantang. "Wanita dalam foto itu adalah wajah asli Amel

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD