Aku Membencimu

1573 Words

Suasana di dalam ruang private di sebuah restoran mewah yang sudah Bram pesan terasa hening dan mencekam. Entah bagaimana bisa suasananya menjadi demikian, tetapi yang Dara rasakan adalah seperti itu. Duduk di sebuah bangku dengan meja bundar di tengah-tengahnya, perempuan itu duduk bersebelahan dengan Bram, suaminya. Di depannya kini ada sosok orang-orang yang sangat ia kenal dekat sebelum akhirnya ia pergi dari rumah dengan sebuah paksaan, sekitar lima bulan yang lalu. Sosok itu adalah kedua orang tuanya, dan tentu saja dua adik lelakinya yang memiliki paras kembar juga ada di sana. Keempat orang itu kompak diam dalam posisinya. Dara sendiri yang masih terkejut karena pertemuan tak terduga dengan keluarganya, masih diam tak bicara. Hanya senyum tipis yang sempat ia sunggingkan ketika

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD