TUJUH BELAS

1243 Words

Belasan jam mereka habiskan di perjalanan untuk bisa menuju ke tempat tinggal orang tuanya Dinda yang ada di Berlin. Demi melamar gadis yang paling dicintainya. Butuh perjuangan yang teramat besar bagi Rian. Tiba di sana mereka sudah dihidangkan makan malam untuk mereka bertiga. Sedangkan Ara menolak untuk bergabung makan malam bersama. Mereka tiba tadi sore tapi mereka dibiarkan istirahat terlebih dahulu. Mami dan papinya Dinda menyambut mereka bertiga juga dengan hangat. Tidak ada hal romantis, tidak ada yang bisa dilakukan lagi sekarang selain makan malam bersama dengan keluarga. “Mama sama Papa kamu sudah tau belum kedatangan kamu ke sini untuk lamar Dinda?” papinya Dinda mulai penasaran dengan kedatangan Rian yang rela meninggalkan pekerjaannya demi menikahi Dinda dengan segera.

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD