Sang Perwira

2641 Words

Ghea merapikan rambutnya yang hari ini disanggul sederhana dengan jepitan bunga mawar. Sebuah kebaya berwarna krem membalut tubuh Ghea begitu sempurna. Seluas senyum manis tersungging dalam pantulan kaca. Namun, kegugupan juga terlihat di wajah. Sebab malam ini, Zebra akan datang bersama kedua orang tuanya untuk melamar Ghea secara resmi, sekaligus menentukan tanggal pernikahan.  "Nduk, tamunya sudah datang. Kamu udah siap, kan?"  Bude Lastri muncul dari ambang pintu. Tersenyum tulus dalam balutan gamis panjang dan jilbab marun. Ghea memang sedang berada di rumah Bude Lastri di Jogjakarta khusus untuk acara ini. Sekaligus mengenalkan Zebra pada keluarga besarnya. Saudara-saudara Ghea juga sudah berkumpul di ruang tengah.  Ghea balas tersenyum. Irama jantungnya mendadak tak beraturan. Ia

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD