Zebra Yang Manis

1837 Words

Ghea baru sampai di rumah ketika waktu sudah menunjukkan pukul lima sore. Kuliah hari ini sangat padat, dari pagi hingga sore, ditambah kuis mata kuliah pengantar bisnis yang bikin sakit kepala. Rasanya tubuh Ghea nyaris remuk. Belum lagi Ghea juga harus mampir ke kedai sebelum pulang. Ghea menghela napas panjang, menaruh tas selempangnya ke atas meja dan membaringkan tubuh lelahnya ke atas kasur. Dipandanginya langit-langit kamar, pada tempelan bintang glow in the dark yang sengaja ia tempel untuk mengusir sepi. Menggulingkan tubuh, Ghea mengambil ponselnya, membuka galeri foto dan menggeser potret Zebra, memandanginya. Senyum Ghea langsung melebar saat foto punggung Zebra yang ia sengaja ambil diam-diam terpampang di layar. Ya Tuhan, hanya dengan memandangi fotonya saja kenapa Ghea bis

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD