48 | Let it Go

1363 Words

Inge sebetulnya tidak punya muka untuk menghadapi Kenang sebab sepertinya Kenang telah tahu banyak, terlalu banyak. Kenang benar-benar tidak membiarkan Inge menyetir sendirian. Saat Inge bilang dirinya belum ingin pulang, Kenang membawanya menjauh dari perkotaan. Inge tidak tahu tepatnya di mana, Kenang menghentikan mobilnya di tepian sebuah tanah lapang yang dipenuhi ilalang kering. Jauh di sana ada jalur perlintasan kereta api yang akan lewat sekian menit sekali. Begitu sampai, Kenang pamit keluar mobil dengan alasan harus mengecek keadaan Savannah, padahal Inge tahu sebenarnya Kenang ingin memberinya ruang dan waktu sendirian. Sesuatu yang memang sangat Inge butuhkan saat ini. Ringgo tadi mungkin hanya menakut-nakutinya, tapi Inge tetap tidak akan membiarkan dirinya dipermainkan oleh

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD