34 | Angel or Devil

2731 Words

Inge memijit pelipisnya yang pusing. Permainan bahkan belum sampai setengah perjalanan, tapi beberapa hal sudah lepas dari jalur yang direncanakan. Saat ini masalah Ringgo jelas lebih penting karena bukan hanya menghindari Ringgo menemukan Olin, tetapi juga karena Inge telah berjanji akan menjauhkan Ringgo dari Olin dan mamanya. "Capek saya, Bu." Aini datang dengan wajah kusut dan sambil mengeluh, dia membawa nampan teh dan cemilan buah sesuai permintaan Inge beberapa waktu lalu. "Ada apa?" tanya Inge sabar. "Olin, Bu," jawabnya dengan muka masam. "Dia itu kalau sedang sedih peris kayak anak kecil, makan harus dibujuk-bujuk dan diam terus nggak mau ngomong sama siapa-siapa." Inge menghela napas. "Ya udah, mulai sekarang saya yang urus makan buat Olin. Kamu siapin makanannya aja." "

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD