Bab.9

548 Words
Saat ini Zico sedang terkena sidang dadakan oleh jihyo diruang tamu.  "Sayang, kamu mandi sendiri bisa kan.. udah gede loh." Ujar jihyo pada anaknya sebelum menarik Zico dan melemparnya keatas sofa. "Iya mah." Jawab chenle sebari memasuki kamarnya. Tatapan jihyo kembali menyelidik pada Zico yang saat ini terlihat salah tingkah. Sepertinya kepergian yang sebelumnya chenle ceritakan padanya, memang sudah direncankan Zico. "Kamu sengaja?" Tanya jihyo dengan tatapan menyelidik. Bukan nya menjawab Zico malah menggaruk kepalanya yang jihyo yakin tidak gatal. "Jawab Zico!" Tuntut jihyo. "Ya, aku mengakui. Ini semua demi chenle jihyo, kamu gak bisa sembunyikan anakmu dari ayah kandungnya. Mau sampai berapa lama lagi?" Tanya Zico. Kali ini giliran jihyo yang salah tingkah dan menunduk lemah,  "Gak semestinya kamu membicarakan ini!" Ucap jihyo sebari bangun dan meninggalkan Zico sendirian diruang tamu. Hatinya jadi kesal setengah hidup, ketika Zico membicarakan dan mengingatkan nya pada pria b******k bernama Daniel.  *** "Kamu lagi gak sembunyikan sesuatu dari ku kan Daniel?" Tanya Sana.  Alih-alih menjawab  Daniel hanya terdiam tak menjawab apapun. "Daniel, maaf kalau pertanyaan ku menganggumu." Ujar Sana lagi. "Bukan begitu, aku cuma gak mau kamu ikut kepikiran. Lebih baik istirahat dirumah dan besok pagi aku jemput kamu." Jelas Daniel mengakhiri pembicaraan. Sana mengangguk mencoba mengerti, lalu turun dari mobil Daniel untuk masuk kedalam rumah bak istana miliknya. Sedangkan Daniel segera melajukan mobilnya ke suatu tempat yang menurutnya bisa menenangkan pikiran nya kali ini. Sampai di club, Daniel memesan sebuah minuman berkadar tinggi. Dia mau mabuk- semabuk mabuknya malam ini, sudah lama dia tidak merasakan kebebasan seperti ini lagi. Tak sadar tubuhnya berjoget ria sendiri, seketika matanya memicing kedepan menatap wanita yang selama ini dia rindukan tapi susah untuk digapai nya.  "Sayangku... hahaha.." panggil Daniel sebari tertawa keras melawan suara berisik didalam ruangan, tubuhnya dengan lunglai berusaha menggapai wanita yang sedari tadi sukses menganggu pikiran nya. Tangan jihyo ditarik masuk kedalam pelukan Daniel.  "Kenapa kamu disini Daniel?" Tanya jihyo kaget saat dirinya dipeluk erat seorang yang wanginya persis Daniel, dan ia tahu pasti pria dalam pelukan nya memanglah Daniel. "Aku yang harusnya bertanya, kamu kenapa disini sayang?" Tanya Daniel dengan seringai nakalnya, tak lupa meniup-niupkan telinga milik mantan kekasihnya. "Minggir Daniel, aku mau kerja!" Usir jihyo pada pria yang saat ini masih setia memeluk tubuhnya. "Kamu kerja dikantor ku, aku bos mu cantik. Kamu hanya perlu turuti perkataanku..." ujar Daniel sakau. "Jaga bicara mu, aku sudah bilang akan kasih surat resign besok." Jawab jihyo dengan tegas, daniel segera melepas pelukan nya dan menatap jihyo nanar. "Jangan, jangan berani melakukan itu. Aku mau bertemu kamu setiap hari jihyo juga anakku." Pinta Daniel yang terlihat tengah menahan tangisnya.  Jihyo membuang mukanya, takut perasaan ibanya muncul kembali seperti dulu kala.  "Jangan bawa chenle, dia anakku. Kamu sudah memiliki  masa depan baru Daniel.." ucap jihyo menegaskan seraya membuang jauh-jauh rasa cemburunya. Daniel tersentak kaget, ketika tangannya dihempas kencang oleh jihyo. Kepalanya ia pegang karena mendadak merasa pening sekali. "Ahss...." Lenguh Daniel sebelum terjatuh.  Jihyo segera melihat keadaan Daniel setelah tersungkur jatuh, tak ada satupun dari orang-orang berdosa ini yang menolong Daniel. Dengan tatapan nanar, jihyo menghampiri tubuh Daniel dan  membantu pria itu untuk berdiri. Memasukan nya kedalam salah satu kamar yang baru saja dipesannya atas nama Daniel. "Sampai kapan kamu mau menghindariku dan terus tinggal dengan pria itu?" Tanya Daniel dengan mata yang terbuka lebar. Sumpah jihyo sangat membenci Daniel ketika pria itu tengah mabuk. Pria itu mendorong tubuh jihyo untuk masuk kedalam pelukannya. Sebari rebahan, Jihyo tampak tak protes. "Aku rindu masa-masa ini." Next ga nih? Vote dan komen
Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD