*** Happy Reading... Di dalam ruangan petinggi perusahaan, seorang pria sedang tersenyum menatap pemandangan di luar jendela yang memperlihatkan keindahan Kota Jakarta. Dia tidak peduli dianggap orang gila sama orang lain, karena memang dia sedang tergila-gila ke istrinya. Dia jadi teringat kemarin, waktu dia memberikan satu buket bunga ke istrinya. Hanya karena satu buket bunga, tapi istrinya sudah terharu. Flashback ... Arfiq mengurai pelukannya, dia mengangkat dagu Indah, supaya sang istri menatap dia. 'Kenapa menangis, hmmm?' tanya Arfiq lembut. Indah menggelengkan kepala, mata bulat miliknya berkaca-kaca. Indah juga tidak tahu, kenapa dia bisa menangis hanya karena diberi sebuket bunga oleh suaminya. Mungkin karena pertama kali ada yang memberikan bunga ke dia, jadi dia sed

