***
Arfiq melangkah gontai menuju kamarnya. Membuka pintu kamar lalu menutupnya. Ia berjalan menuju kamar mandi untuk berganti baju santai. Tubuhnya lelah dan dia butuh tidur sebentar.
Sementara di kamar yang berbeda, Indah sedang menata bajunya di lemari. Di dalam kamarnya tidak ada kamar mandi, jadi kalau ia ingin mandi, ia mandi di kamar mandi yang ada di luar.
Indah merebahkan tubuhnya ke kasur, menatap langit-langit yang berwarna putih. Lambat laun, Indah memejamkan matanya, tidur.
Jam 04:30 sore
Indah melenguh dari tidurnya, membuka mata pelan, mengedarkan mata lalu langsung beranjak duduk dari tidurnya.
"Ini dimana?" gumam Indah belum sadar. Ia terdiam mengingat-ingat sekarang berada di mana.
"Ya ampun ... Ini kan di Apartment Mas Arfiq."
Indah memukul kepalanya pelan lalu
