Udara pagi itu terasa begitu sejuk dan segar, sinar matahari pun masih terasa hangat di kulit, tidak begitu menyengat, bahkan burung-burung kecil yang bertengger di atas pohon saling berkicau, mengeluarkan suara bersahut-sahutan. Pagi itu memang cukup menyenangkan bagi semua orang yang menyambutnya dengan senyuman hangat di pagi hari. Namun, tidak bagi Abisatya, laki-laki itu terlihat begitu kesal dan penuh amarah, dadanya pun terasa sesak, rasanya ingin meledak. Peristiwa semalam, cukup membuatnya shock saat dia memutuskan untuk mencari tahu sendiri apa yang sebenarnya terjadi pada Rhea yang tiba-tiba saja bertingkah aneh. Semalam, dalam perjalanan pulang ke apartemen, Abisatya memutuskan untuk balik lagi ke hotel untuk mencari tahu siapa yang membuat orange juice untuk Rhea? Bergegas l

