Seorang interviewer yang pernah melakukan wawancara eksklusif dengan Mas Bara pernah memasukkan sebuah kalimat yang ia ucapkan tanpa sengaja yang sampai hari ini terbayang-bayang di belakang kepala CEO Tantono Group itu. Interview-nya sudah sekitar delapan tahun lalu, namun kalimat itu masih tepat. Ketika itu Mas Bara berada di bawah kendali liquor sisa pesta semalam dengan teman-temannya. Jadilah beberapa kalimat yang semestinya tidak ia keluarkan, keluar sendiri. Bisa dibilang majalah itu beruntung karena mendapatkan secuil bagian ketika Mas Bara menjadi Bara sebagai manusia, bukan Bara yang harus memanipulasi dan membohongi diri sendiri demi menjaga reputasi dan nama baik keluarga besar. Ketika itu ia muda, gegabah, dan tidak sadar seutuhnya. "Entah Ayah akan menyukai saya be

