Kiara sedang mencuci peralatan masak, piring dan gelas kotor ketika Mas Bara dan Ara kecil dalam gendongannya memasuki penthouse setelah kembali dari mengantar Alex dan Andy ke sekolah. Lenguhan dan desahan sesekali keluar dari mulut Kiara setiap kali merasakan otot rahimnya menegang akibat kontraksi. Sudah lebih dari 18 jam sejak kontraksi pertama dirasakan Kiara, namun kepala bayinya belum turun memenuhi panggul.
Mas Bara yang sejak semalam ikut sulit tidur melihat kegelisahan Kiara turut membantunya menyiapkan sarapan untuk anak-anak sebelum berangkat sekolah tadi. Tanpa Kiara minta, ia juga membawa serta Ara mengantar abang-abangnya. Setidaknya Kiara ada beberapa waktu menikmati gelombang kontraksi tanpa distraksi dari Ara yang selalu meminta perhatiannya.
"Geht es dir gu
