our happily ever after

1703 Words

Stadion tempat berlangsungnya pertandingan yang sudah dinanti keluarga Tantono mulai ramai. Tempat duduk yang sudah dipesan khusus oleh Kiara jauh-jauh hari sudah didudukinya dan anak-anak serta Mbak Fitri. Masih ada satu kursi kosong, dan Kiara tidak akan membiarkan kursi itu kosong sampai pertandingan selesai. "Abang Al, tolong bantu Mbak Fitri jaga adik-adik, ya. Mama harus keluar dulu sebentar," kata Kiara pada sulungnya yang mengangguk. Bergegas ia menuju lapangan parkir sambil ponselnya ia tempelkan dekat telinga. Telepon masih tersambung, pemiliknya mungkin sedang dalam perjalanan. "Angkat, Mas, angkat," rapal Kiara yang terengah-engah karena berlarian. Ia bersyukur telah menyiapkan sepatu kets cadangan di mobil. Tidak mungkin ia menghadiri pertandingan bola menggunak

Great novels start here

Download by scanning the QR code to get countless free stories and daily updated books

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD