Doctor 30
Dana mulai panik saat pria yang dia tolong mulai tak bisa bernapas. Tangannya terus menekan luka tusuk pria itu agar tak terus mengeluarkan darah. Pandangannya menjalar ke seluruh ruangan dengan pencahayaan samar itu berharap pertolongan akan segera datang. “Saya mohon bertahanlah,” bisiknya terus menatap pria itu berharap dia tetap sadar.
Tangan Dana sudah belumuran darah karena berusaha menekan luka di perut pria itu yang lumayan dalam. Dia bisa sedikit bernapas lega saat melihat beberapa pria dengan rompi palang merah sedikit berlari ke arahnya. Dilihatnya tandu dan tas merah berisi peralatan PP yang mereka bawa, “Ada intubation?” tanya Dana membuat salah satu di antara mereka terkejut melihat wanita cantik dengan pakaian mini sedang menekan seorang pria yang terluka.
“Say
