Dana sudah bisa tersenyum lega saat Anna sudah mulai menerima kenyataan yang sedang ia alami. Kandungannya yang baru memasuki minggu kelima membuat Dana menatap perut Anna yang masih belum membunyit. Ada perasaan iri yang ia rasakan memikirkan bagaimana perubahan bentuk tubuh Anna nanti.
“Dokter baik-baik saja?” tanya Anna dengan senyuman.
Dana dengan cepat mengangguk mengatakan bahwa ia baik-baik saja. Matanya menatap Anna yang sudah bisa menatap penuh binar sesuatu di hadapannya. Kedua orang tua dan kakak-kakaknya pun bersyukur karena adik mereka sudah mampu menjalani hidupnya kembali.
“Kamu masih mengikuti konsultasi itu?” tanya Dana membuat Anna yang sedang memandang ke arah taman rumah sakit mengalihkan pandangan.
Anna menatap Dana lalu mengangguk. “Mereka mendengarkan dengan se
