Doctor 52.
Dana terbangun dari tidurnya karena mendengar suara gaduh dari luar. Matanya menerjab, dia menatap jam dinding yang baru menunjukkan pukul 12 siang. Beruntung dia mendapat jatah libur minggu ini sehingga tidak harus kembali ke rumah sakit dengan keadaan yang berantakan.
Dia mematut diri di cermin yang ada di meja rias. Matanya membengkak dan sembab membuatnya semakin sipit. Dia menekan wajahnya lalu memberikan pijatan – pijatan ringan untuk meringankan wajahnya yang terasa begitu berat, setelah itu dia berjalan ke arah kamar mandi untuk mencuci muka. Melakukan gerakan – gerakan kecil yang setidaknya membuat badannya tidak kaku.
Benar kata orang, tidur selalu bisa membuat perasaan menjadi lebih baik lagi. Itu yang dia rasakan setelah tidur nyenyak selama 3 jam lebih. Rasa kesa
