Dana mendesah, membenarkan perkataan dokter Kurniawan yang mengatakan bekerja dengan dokter Risa itu bencana. Selama dokter itu kembali dari cutinya, Dana memang tidak pernah sekalipun satu shift dengan dokter itu. Dan hari ini pun, karena dia menggantikan shift dokter Kurniawan yang dia gunakan untuk pergi ke club malam itu. Kakinya hampir saja tak dapat menopang tubuhnya, dia terduduk di kursi di belakang ruang UGD, tempat beberapa wali pasien menunggu sampai pasien dipindahkan ke ruang perawatan. Kakinya gemetar, sejak sehabis maghrib, pasien datang tak kunjung berhenti. Dan hanya dia dokter yang bertugas malam ini. Seharusnya memang dengan dokter Risa, tapi dia hanya menampakkan dirinya saat absen masuk, setelah itu dia tak melihat batang hidungnya lagi hingga sekarang. Dia melirik