40. TAMU TAK DI UNDANG

1353 Words

Tidur nyenyak Uli terganggu karena ketokan keras di pintu rumahnya di barengi dengan bel yang di tekan beruntun. Dengan malas dia bangkit dari pembaringannya lalu mengenakan jubah satinnya seraya melangkahkan kaki keluar dari kamar. Rambutnya yang pendek hanya di sisir jari saja sambil mulutnya menganga lebar karena menguap. "Siapa sih, brutal bangat," ujarnya tanpa berniat mempercepat langkah kakinya. Malah sengaja memperlambat agar di kira tidak ada orang di rumah dan si pembuat onar pagi pagi itu segera angkat kaki. Uli membelokkan langkah kakinya ke dapur terlebih dahulu dan mengisi gelas dari dispenser. Satu gelas sudah di teguk habis lalu dia isi lagi di gelas yang sama sebanyak tiga perempat nya. Gedoran di luar membuatnya kesal dan mengumpat. "Anj**glah, siapa sih pagi pagi

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD