“Mikirin Jc lagi?” Kaysha menggeleng kepala pelan. “Lalu diam seperti ini dengan wajah yang di tekuk seperti ini kenapa? Apa mikirin si mafia itu?” Lagi lagi Kaysha berikan gelengan. “Tidak.” “Lalu mikirin siapa? Si Jamie?” tanya Yhang sembari menurunkan wajahnya pandangi Kaysha yang irit bicara. Sepagi ini Yhang berkunjung ke kontor Kaysha untuk memberikan sarapan pagi untuk Kaysha. Tapi, apa yang dilihat oleh Yhang ketika sampai di kantor dan masuk ke dalam ruangannya. Kaysha melamun bahkan dari wajahnya saja yang flat itu, Yhang tau Kaysha masih memikirkan sahabatnya dan orang-orang yang selalu mengejarnya. Yhang pikir kesalahapahaman dengan Jc sudah selesai, ternyata belum sama sekali. Apa lagi semalam Kaysha mengajaknya untuk bertemu di café biasa untuk meminta solusi atas per

